HADIS KEDELAPAN: KEUTAMAAN RUMAH YANG DI DALAMNYA DIBACAKAN AL-QUR’AN

40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1)

REDAKSI HADIS:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، كَانَ يَقُولُ: إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ، وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَهْجُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لَا يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ

Artinya: Dari Abu Hurairah raḍiyallahu’anhu dia berkata, “Sesungguhnya rumah akan terasa luas bagi penghuninya, para malaikat akan mendatanginya, setan-setan akan menjauhi, dan kebaikannya akan bertambah jika al-Qur’an dibaca di dalamnya. Sungguh rumah akan terasa sempit bagi penghuninya, para malaikat menjauhinya, setan-setan datang, dan kebaikannya berkurang jika di dalamnya tidak dibacakan Al Qur’an.” (H.R. al-Darimi)

TAKHRIJ HADIS:

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam al-Darimi dalam al-Sunan, kitab Faḍāil al-Qur’ān, bab Faḍlu Man Qara’a al-Qur’ān (no. 3352).

BIOGRAFI SAHABAT PERAWI SAHABAT:

Silakan dilihat kembali biografinya di link berikut: https://markazsunnah.com/perawi-islam-abu-hurairah/

KOSA KATA DAN SYARAH HADIS:

لَيَتَّسِعُ: al-wus’u sebuah kalimat yang menunjukkan lawan dari kesempitan dan kesusahan sedangkan al-sa’ah adalah kekayaan.

لَيَضِيقُ: Kalimat yang menunjukkan lawan dari kelapangan dan keluasan dan ia adalah kesempitan, sedangkan al-ḍayyiqah adalah kefakiran.

تَهْجُرُهُ  : Al-hajr lawan dari menyambung dan ia bermakna memutus dan melepaskan

تَحْضُرُهُ  : Menyaksikan dan menghadiri

FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS:

1. Membaca Al-Qur’an di dalam rumah akan melapangkan hati dan menjadikan rumah serasa lapang.
2. Di antara bentuk keagungan al-Qur’an bahwasanya dia menjadi sebab turunnya keberkahan dan kebaikan pada sebuah rumah dan sebab kehadiran malaikat di dalam rumah.
3. Jika sebuah rumah tidak dibacakan al-Qur’an di dalamnya maka dia akan menjadi sebab malaikat lari darinya dan menjadi sebab datangnya setan-setan serta hilangnya keberkahan dari rumah tersebut.
4. Jadikanlahal-Qur’an bacaan sehari-harimu khususnya di dalam rumahmu.
5. Kembalilah kepada al-Qur’an ketika kamu melihat dan mendapati banyak permasalahan yang terjadi di dalam rumahmu karena al-Qur’an akan menjadi solusinya.
6. Berilah wasiat kepada keluarga dan anak-anakmu untuk senantiasa membaca al-Qur’an di dalam rumah, sehingga rumahmu akan menjadi lapang dan akan diturunkan keberkahan di dalamnya.

Footnnote:

(1) Diterjemahkan dan disadur dari buku al-Arba’ūn Ḥadīṡan fī Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm, diterbitkan oleh al-Lajnah al-‘Ilmiyyah bi Masyrū’ Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm di Jeddah, Arab Saudi.