Daftar Isi:
REDAKSI HADIS:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: مَا غِرْتُ عَلَى امْرَأَةٍ مَا غِرْتُ عَلَى خَدِيجَةَ وَلَقَدْ هَلَكَتْ قَبْلَ أَنْ يَتَزَوَّجَنِي بِثَلَاثِ سِنِينَ لِمَا كُنْتُ أَسْمَعُهُ يَذْكُرُهَا وَلَقَدْ أَمَرَهُ رَبُّهُ أَنْ يُبَشِّرَهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ وَإِنْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَذْبَحُ الشَّاةَ ثُمَّ يُهْدِيْ فِي خُلَّتِهَا مِنْهَا
Dari Aisyah radhiyallahu anha dia berkata, “Aku tidak pernah merasa cemburu kepada seorang wanita melebihi kecemburuanku kepada Khadijah, sungguh dia telah wafat tiga tahun sebelum Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menikahiku. (Aku cemburu kepada Khadijah) karena apa yang aku dengar beliau shallallahu alaihi wasallam selalu menyebut-nyebutnya. Sungguh, Rabb-nya telah memerintahkan kepada beliau shallallahu alaihi wasallam agar memberi kabar gembira kepadanya berupa istana dari permata di surga. Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyembelih seekor kambing, maka beliau menghadiahkannya kepada para teman dekat Khadijah dari daging kambing tersebut.”
TAKHRIJ HADIS:
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitabnya Shahih al-Bukhari, Kitab al-Adab, Bab Husnu al-‘Ahdi min al-Iman, no. 6004, dan juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya Shahih Muslim, Kitab Fadhail al-Shahabah radhiyallahu anhum, Bab Keutamaan Khadijah Ummul Mukminin radhiyallahu anha, nomor 2435.
BIOGRAFI SAHABAT PERAWI HADIS:
Silakan baca kembali di link berikut: https://markazsunnah.com/aisyah-ahli-hadis-umat-islam-dari-kalangan-wanita/
FAEDAH DAN KESIMPULAN:
1. Cemburu adalah sifat manusiawi yang ada pada seseorang, utamanya wanita. Hal itu tidak terlarang selama tidak menjatuhkan seseorang pada perbuatan yang terlarang dalam syariat.
2. Kecemburuan seorang istri kepada madunya bahkan kadang hingga setelah wafatnya.
3. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak menikahi wanita seorang pun kecuali setelah wafatnya Khadijah radhiyallahu anha.
4. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hidup bersama Aisyah radhiyallahu anha dan mencampurinya setelah tiga tahun dari wafatnya Khadijah radhiyallahu anha adapun akad nikahnya maka sebelum itu sekitar satu setengah tahun.
5. Bolehnya suami menyebut kebaikan seorang istri di depan istri yang lain jika ada maslahatnya walaupun hal itu kadang mengundang kecemburuan.
6. Anjuran dan perintah untuk menyampaikan kabar gembira kepada seseorang atas nikmat yang didapatkannya utamanya jika berkaitan dengan urusan akhirat.
7. Khadijah radhiyallahu anha mendapatkan jaminan dari Allah azza wajalla berupa istana di surga yang terbuat dari permata.
8. Di antara pemberian yang bisa membahagiakan saudara kita adalah makanan dan masakan yang dihadiahkan kepadanya.
9. Di antara tanda sejati mencintai seseorang adalah juga mencintai apa-apa atau siapa-siapa yang dicintainya selama tidak bertentangan dengan syariat Allah azza wa jalla.
10. Di antara bentuk kesetiaan kepada istri atau suami kita hingga setelah wafatnya adalah tetap menjalin hubungan baik dengan kerabat dan teman yang dicintainya.
