40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1)
REDAKSI HADIS:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عنهما قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَامَ بِعَشْرِ آيَاتٍ لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِينَ، وَمَنْ قَامَ بِمِائَةِ آيَةٍ كُتِبَ مِنَ الْقَانِتِينَ، وَمَنْ قَامَ بِأَلْفِ آيَةٍ كُتِبَ مِنَ الْمُقَنْطِرِينَ.
Artinya:
Dari ‘Abdullāh bin ‘Amr bin ‘Āṣ raḍiyallāhu ‘anhumā, ia berkata, “Rasulullah ṣallallāhu ’alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa bangun (salat malam) dan membaca sepuluh ayat, maka dia tidak dicatat sebagai orang-orang yang lalai. Barangsiapa bangun (salat malam) dengan membaca seratus ayat, maka dia akan dicatat sebagai orang-orang yang tunduk dan patuh, dan barangsiapa bangun (salat malam) dengan membaca seribu ayat, maka dia akan dicatat sebagai orang-orang yang dermawan’.”
Daftar Isi:
TAKHRIJ HADIS:
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abū Dāwud dalam kitabnya, al-Sunan, kitab al-Ṣalāḥ, bab “Tahżīb al-Qur’ān”, no. (1398). Hadis ini dinyatakan sahih oleh al-Albānī dalam Ṣaḥīḥ al-Jamī’ al-Ṣagīr (2/1009) dan dinilai sebagai hadis hasan oleh al-Arnauṭ dalam tahkik Sunan Abū Dāwud (2/545).
BIOGRAFI SAHABAT PERAWI HADIS:
Lihat biografi singkat sahabat yang mulia ini di link: https://markazsunnah.com/hadis-kesembilan-al-quran-mengangkat-derajat-para-penghafalnya/#BIOGRAFI_SAHABAT_PERAWI_HADIS.
KOSA KATA DAN SYARAH HADIS:
الْغَافِلِينَ: al-gaflah adalah meninggalkan sesuatu karena lupa atau disengaja.
الْقَانِتِينَ: orang yang taat agama, suka kebaikan dan istikamah menjalankan agama. Dikatakan juga bahwa dia yang berdiri lama ketika salat.
الْمُقَنْطِرِينَ: orang yang diberikan bagian besar dari pahala, al-qinṭar merupakan harta yang banyak.
FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS:
- Derajat seseorang dan kedekatannya kepada Allah subḥānahu wa ta’ālā sesuai dengan kedekatannya kepada Al-Qur’an.
- Di antara cara agar memiliki hubungan erat dengan Al-Qur’an adalah melaksanakan salat pada malam hari dengan membacanya walaupun hanya dengan beberapa ayat.
- Bersemangatlah untuk salat malam dengan bacaan Al-Qur’an walaupun 10 ayat saja.
- Berlombalah dan raihlah derajat-derajat di sisi Allah dengan Al-Qur’an karena itulah kekayaan yang hakiki.
Footnote:
(1) Diterjemahkan dan disadur dari buku al-Arba’ūn Ḥadīṡan fī Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm, diterbitkan oleh al-Lajnah al-‘Ilmiyyah bi Masyrū’ Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm di Jeddah, Arab Saudi.