HADIS KEEMPAT: KEUTAMAAN MENDIDIK DAN BERBUAT IHSAN KEPADA ANAK PEREMPUAN

170
HADIS PENDIDIKAN ANAK
Perkiraan waktu baca: 1 menit

40 HADIS PENDIDIKAN ANAK[1]

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: جَاءَتْنِي امْرَأَةٌ، وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا، فَسَأَلَتْنِي فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ، فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا، فَأَخَذَتْهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا، وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا، ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ وَابْنَتَاهَا، فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثْتُهُ حَدِيثَهَا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنِ ابْتُلِيَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ، فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ»

Artinya:
Aisyah raḍiyallahu’anha berkata, “Saya pernah dikunjungi oleh seorang wanita yang mempunyai dua orang anak perempuan. Kemudian wanita tersebut meminta makanan kepada saya. Saya sedang tidak mempunyai makanan kecuali sebiji kurma yang langsung saya berikan kepadanya. Kemudian wanita itu menerimanya dengan senang hati dan membagikannya kepada dua orang anak perempuannya tanpa sedikitpun ia makan. Setelah itu, wanita tersebut bersama dua orang anak perempuannya pergi. Kemudian Rasulullah ṣallallāhu‘alaihiwasallam masuk ke dalam rumah. Lalu saya menceritakan kepada beliau tentang wanita dan kedua anak perempuannya itu. Maka Rasulullah ṣallallāhu‘alaihiwasallam sallam bersabda, ‘Barang siapa diuji dalam pengasuhan anak-anak perempuan, lalu ia dapat mengasuh mereka dengan baik, maka anak perempuannya itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka kelak.’”

Daftar Isi:

Takhrij Hadis

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam al-Bukhāri dalam al-Ṣaḥīḥ, Kitab al-Adab, Bab Menyayangi, Mencium, dan Memeluk Anak, nomor 5995 dan Imam Muslim dalam al-Ṣaḥīḥ, Kitab al-Bir wa al-Ṣilah wa al-Ādāb, Bab Keutamaan Berbuat Baik kepada Anak Perempuan, nomor 147. Ini adalah lafaz Muslim.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ» وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

Baca juga:  HADIS KE-26: TIDAK MENGEKANG ANAK DARI PERMAINAN YANG MUBAH

Artinya:
Dari Anas bin Malik raḍiyallahu’anhu beliau berkata bahwa Rasulullah ṣallallāhu‘alaihiwasallam bersabda, “Siapa yang mengasuh dua anak perempuan hingga mereka dewasa ia akan datang pada hari kiamat saya dengannya” dan beliau merapatkan kedua jarinya.

Takhrij Hadis

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam al-Ṣaḥīḥ, Kitab al-Bir wa al-Ṣilah wa al-Ādāb, Bab Keutamaan Berbuat Baik kepada Anak Perempuan, nomor 149.

Kosakata Hadis

عَالَ جَارِيَتَيْنِ: menafkahi dan mendidik anak perempuan.

Pelajaran

  1. Orang yang mendidik anak perempuan mendapatkan pahala yang besar sebagaimana sabda Nabi, “… anak perempuannya itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka” dan “…ia akan datang pada hari kiamat saya dengannya” sambil beliau merapatkan kedua jarinya.
  2. Di antara petujuk Islam adalah perintah untuk berkasih sayang kepada anak kecil.
  3. Besarnya pengorbanan seorang ibu kepada anak-anaknya.
  4. Di antara sifat paling utama seorang pendidik adalah bersabar mendidik anak-anaknya dan menanggung kesulitan yang ada.
  5. Bersikap adil terhadap anak-anak wajib dilakukan oleh orang tua.
  6. Pendidikan membutuhkan waktu yang lama, ketekunan, perhatian, dan kesungguhan serta membutuhkan ketenangan dan kesabaran.

 


Footnote:

[1] Diterjemahkan dan disadur dari kitab al-Arba’ūn al-Jiyād fi Tarbiyah al-Aulād (Empat Puluh Hadis Pendidikan Anak) karya Syekh ‘Abd al-‘Azīz bin Muḥammad al-Ḥuwiṭan hafiẓahullāh.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments