HADIS KELIMA BELAS: TERMASUK MENGAGUNGKAN AL-QUR’AN ADALAH DENGAN CARA MEMBACANYA WALAUPUN SEDIKIT PADA SAAT QIAMULAILPerkiraan waktu baca: 1 menit

679
TERMASUK MENGAGUNGKAN AL QURAN ADALAH DENGAN CARA MEMBACANYA WALAUPUN SEDIKIT PADA SAAT QIAMULAIL
TERMASUK MENGAGUNGKAN AL QURAN ADALAH DENGAN CARA MEMBACANYA WALAUPUN SEDIKIT PADA SAAT QIAMULAIL

40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1)

REDAKSI HADIS:

 عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عنهما قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَامَ بِعَشْرِ آيَاتٍ لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِينَ، وَمَنْ قَامَ بِمِائَةِ آيَةٍ كُتِبَ مِنَ الْقَانِتِينَ، وَمَنْ قَامَ بِأَلْفِ آيَةٍ كُتِبَ مِنَ الْمُقَنْطِرِينَ.

Artinya:

Dari ‘Abdullāh bin ‘Amr bin ‘Āṣ raḍiyallāhu ‘anhumā, ia berkata, “Rasulullah ṣallallāhu ’alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa bangun (salat malam) dan membaca sepuluh ayat, maka dia tidak dicatat sebagai orang-orang yang lalai. Barangsiapa bangun (salat malam) dengan membaca seratus ayat, maka dia akan dicatat sebagai orang-orang yang tunduk dan patuh, dan barangsiapa bangun (salat malam) dengan membaca seribu ayat, maka dia akan dicatat sebagai orang-orang yang dermawan’.”

TAKHRIJ HADIS:

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abū Dāwud dalam kitabnya, al-Sunan, kitab al-Ṣalāḥ, bab “Tahżīb al-Qur’ān”, no. (1398). Hadis ini dinyatakan sahih oleh al-Albānī dalam Ṣaḥīḥ al-Jamī’ al-Ṣagīr (2/1009) dan dinilai sebagai hadis hasan oleh al-Arnauṭ dalam tahkik Sunan Abū Dāwud (2/545).

BIOGRAFI SAHABAT PERAWI HADIS:

Lihat biografi singkat sahabat yang mulia ini di link: https://markazsunnah.com/hadis-kesembilan-al-quran-mengangkat-derajat-para-penghafalnya/#BIOGRAFI_SAHABAT_PERAWI_HADIS.

KOSA KATA DAN SYARAH HADIS:

الْغَافِلِينَ: al-gaflah adalah meninggalkan sesuatu karena lupa atau disengaja.

الْقَانِتِينَ: orang yang taat agama, suka kebaikan dan istikamah menjalankan agama. Dikatakan juga bahwa dia yang berdiri lama ketika salat.

الْمُقَنْطِرِينَ: orang yang diberikan bagian besar dari pahala, al-qinar merupakan harta yang banyak.

FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS:

  1. Derajat seseorang dan kedekatannya kepada Allah subḥānahu wa ta’ālā sesuai dengan kedekatannya kepada Al-Qur’an.
  2. Di antara cara agar memiliki hubungan erat dengan Al-Qur’an adalah melaksanakan salat pada malam hari dengan membacanya walaupun hanya dengan beberapa ayat.
  3. Bersemangatlah untuk salat malam dengan bacaan Al-Qur’an walaupun 10 ayat saja.
  4. Berlombalah dan raihlah derajat-derajat di sisi Allah dengan Al-Qur’an karena itulah kekayaan yang hakiki.
Baca juga:  HADIS KETIGA: MEMULIAKAN AHLI AL-QUR’AN

 


Footnote:

(1) Diterjemahkan dan disadur dari buku al-Arba’ūn Ḥadīṡan fī Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm, diterbitkan oleh al-Lajnah al-‘Ilmiyyah bi Masyrū’ Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm di Jeddah, Arab Saudi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments