HADIS KEENAM BELAS: MAHKOTA KEMULIAAN BAGI PEMBAWA AL-QUR’AN

527
HADIS KEENAM BELAS MAHKOTA KEMULIAAN BAGI PEMBAWA AL QURAN
Perkiraan waktu baca: 1 menit

40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1)

Daftar Isi:

REDAKSI HADIS:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَجِيءُ الْقُرْآنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ: يَا رَبِّ، حَلِّهِ، فَيُلْبَسُ تَاجَ الْكَرَامَةِ، ثُمَّ يَقُولُ: يَا رَبِّ، زِدْهُ، فَيُلْبَسُ حُلَّةَ الْكَرَامَةِ، ثُمَّ يَقُولُ: يَا رَبِّ ارْضَ عَنْهُ، فَيَرْضَى عَنْهُ، فَيُقَالُ لَهُ: اقْرَأْ وَارْقَ وَتُزَادُ بِكُلِّ آيَةٍ حَسَنَةً.

Artinya:
Dari Abu Hurairah raḍiyallahu’anhu dari Nabi ṣallallāhu‘alaihiwasallam beliau bersabda, “Pada hari kiamat, al-Qur`an akan datang kemudian berkata, “Wahai Rabb berilah dia pakaian!” Maka dipakaikanlah kepadanya mahkota kemuliaan. Kemudian al-Qur`an berkata lagi, “Wahai Rab, tambahkanlah kepadanya!” Maka dipakaikan kepadanya pakaian kemuliaan. Kemudian ia berkata lagi, “Wahai Rab ridailah dia!” Akhirnya dia pun diridai. Kemudian dikatakan kepada ahli al-Qur`an, “Bacalah dan naiklah, niscaya akan ditambahkan kepadamu satu pahala kebaikan pada setiap ayat!”

TAKHRIJ HADIS:

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam al-Tirmiżi dalam kitabnya al-Jāmi’, Abwāb Faḍāil al-Qur’ān ‘an Rasulillah shallallahu alaihi wasallam, nomor 2915 dan Imam al-Darimi dalam kitabnya al-Sunan, kitab Faḍāil al-Qur’ān, bab Keutamaan Orang yang Membaca al-Qur’an, nomor 3354. Hadis ini dinilai oleh al-Tirmiżi sebagai hadis hasan sahih dan dinyatakan hasan oleh al-Albani dalam Ṣaḥīḥ al-Jāmi’ al-Ṣagīr (2/1333) dan Ṣaḥīḥ al-Targīb wa al-Tarhīb (2/164).

BIOGRAFI SAHABAT PERAWI HADIS:

Silakan merujuk ke link: https://markazsunnah.com/perawi-islam-abu-hurairah/ terkait sahabat perawi hadis ini.

KOSAKATA DAN SYARAH HADIS:

حَلِّهِ: “Berilah dia pakaian!” dan al-hilyah adalah segala sesuatu yang dipakai untuk menghiasi diri berupa perhiasan emas dan perak.

الْكَرَامَةِ: Nama dari sifat al-Ikram dan ia adalah pemberian kemuliaan, kerelaan hati, dan kebaikan bagi jiwa seluruh jiwa.

Baca juga:  HADIS PERTAMA: AHLU AL-QUR’ĀN ADALAH ORANG DEKAT DAN ORANG KHUSUS ALLAH AZZA WA JALLA

FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS:

  1. Keagungan dan keberkahan al-Qur’an tidak terputus sampai hari pembalasan.
  2. Keagungan al-Qur’an terletak di setiap ayat-ayatnya.
  3. Manfaat dan keberkahan al-Qur’an sebab dalam mendapatkan rida Allah dan surga-Nya yang tinggi.
  4. Sejauhmana seorang hamba memberikan dirinya kepada al-Qur’an, maka dengannya al-Qur’an akan selalu memberikannya balasan (kebaikan) dan tempat (yang baik).
  5. Perbaikilah hubunganmu dengan al-Qur’an niscaya al-Qur’an akan memperbaiki kehidupanmu.
  6. Berinteraksilah dengan al-Qur’an seperti perlakuan seorang sahabat sejati yang jujur.
  7. Gantungkan dan tambatkan hatimu dengan keberkahan dan kebaikan-kebaikan al-Qur’an, dari surat-surat dan ayat-ayatnya.

 

 


Footnote:

(1) Diterjemahkan dan disadur dari buku al-Arba’ūn Ḥadīṡan fī Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm, diterbitkan oleh al-Lajnah al-‘Ilmiyyah bi Masyrū’ Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm di Jeddah, Arab Saudi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments