HADIS KE-37: MENAHAN PUJIAN KETIKA DIPERLUKAN

38
hadis ke
Perkiraan waktu baca: 1 menit

40 HADIS PENDIDIKAN ANAK[1]

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حِينَ قَالَ عَنْهَا أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا قَبَّرَأَهَا اللَّهُ مِمَّا قَالُوا، قَالَتْ:… وَهُوَ يَرِيبُنِي فِي وَجَعِي أَنِّي لَا أَعْرِفُ مِنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم اللُّطْفَ الَّذِي كُنْتُ أَرَى مِنْهُ حِينَ أَشْتَكِي إِنَّمَا يَدْخُلُ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فَيُسَلِّمُ، ثُمَّ يَقُولُ: كَيْفَ تِيكُمْ؟ ‌فَذَاكَ ‌يَرِيبُنِي…

Artinya:

Dari ‘Āisyah raḍiyallahu’anha, ketika orang-orang ahlu al-ifk (penyebar dusta) yang berkata tentang dirinya, maka Allah membersihkan diri ‘Aisyah dari apa yang mereka katakan. ‘Aisyah berkata, “Hal itu membuatku ragu saat aku sedang sakit karena aku tidak melihat kasih sayang yang biasa aku dapati dari Rasulullah ﷺ ketika aku sakit. Rasulullah ﷺ hanya masuk, memberi salam, lalu berkata, ‘Bagaimana kabarmu?’ Hal itu membuatku semakin ragu…”

Daftar Isi:

Takhrij Hadis

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam al-Bukhāri dalam al-Ṣaḥīḥ dalam Kitab al-Syahādāt, Bab Wanita Saling Meluruskan Satu Sama Lain di Antara Mereka nomor 3910 dan Imam Muslim dalam al-Ṣaḥīḥ dalam Kitab al-Taubah, Bab Kisah Kedustaan dan Diterimanya Tobat Penuduh Zina nomor, 2770.

تِيكُمْ: adalah ism isyarah untuk perempuan sebagaimana ذَالِكُمْ untuk laki-laki.

Pelajaran

  1. Tidak mengapa jika seseorang pendidik menahan pujian kepada peserta didik jika situasi mengharuskannya.
  2. Rasulullah ﷺ hanya melakukan hal tersebut sebelum turunnya pembebasan ‘Aisyah raḍiyallahu’anha dari langit.
  3. Ada dan tidak adanya pujian secara lisan, keduanya memiliki pengaruh yang besar terhadap peserta didik.
  4. Terkadang pendidik cukup hanya menahan pujian lisan sebagai ganti hukuman, tergantung pada situasi yang dihadapi.
  5. Bersikap lembut kepada anak-anak adalah hal yang utama, bukan kekerasan, ancaman, atau sikap kasar.
  6. Nabi ﷺ adalah orang yang paling baik akhlaknya.
  7. Dalam sebuah hadis disebutkan:
Baca juga:  HADIS PERTAMA: PENGARUH ORANG TUA TERHADAP AKIDAH ANAK

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah yang paling baik kepada keluargaku.”[2]


Footnote:

[1] Diterjemahkan dan disadur dari kitab al-Arba’ūn al-Jiyād fi Tarbiyah al-Aulād (Empat Puluh Hadis Pendidikan Anak) karya Syekh ‘Abd al-‘Azīz bin Muḥammad al-Ḥuwaiṭān hafiẓahullāh.

[2] Hadis ini diriwayatkan oleh al-Tirmiżi dari ‘Āisyah raḍiyallahu’anha, dan dia menyatakan hadis ini memiliki ilat berupa irsāl (mursal), namun disahihkan oleh al-Albani.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments