40 HADIS PENDIDIKAN ANAK[1]
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِيَ رَكْبًا بِالرَّوْحَاءِ، فَقَالَ: «مَنِ الْقَوْمُ؟» قَالُوا: الْمُسْلِمُونَ، فَقَالُوا: مَنْ أَنْتَ؟ قَالَ: «رَسُولُ اللهِ»، فَرَفَعَتْ إِلَيْهِ امْرَأَةٌ صَبِيًّا، فَقَالَتْ: أَلِهَذَا حَجٌّ؟ قَالَ: «نَعَمْ، وَلَكِ أَجْرٌ».
Artinya:
Dari Ibn ‘Abbas raḍiyallahu’anhuma dari Nabi ṣallallāhu‘alaihiwasallam bertemu dengan serombongan pengendara di Rauḥā’, lalu beliau bertanya, “Rombongan siapakah kalian?” Mereka menjawab, “Kami rombongan kaum muslimin, dan Anda siapa?” Beliau menjawab, “Aku adalah Rasulullah.” Tiba-tiba seorang wanita datang kepada beliau dengan menggendong anak kecil, kemudian ia bertanya, “Wahai Rasulullah, sudah sahkah haji anak ini?” Beliau menjawab, “Sah, dan kamu juga mendapatkan pahala.”
Daftar Isi:
Takhrij Hadis
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam al-Ṣaḥīḥ dalam Kitab al-Ḥaj Bab Sahnya Haji Anak Kecil dan Pahala Bagi Yang Membawanya Haji nomor 1336.
Pelajaran
- Disyariatkannya haji bersama anak kecil.
- Berhaji dengan anak-anak memberikan pahala bagi orang yang membawa mereka.
- Dianjurkan sesekali menyertakan anak-anak dalam amal saleh yang cocok dan tidak menyulitkan mereka agar mereka juga mendapatkan pahala.
- Menyertakan anak-anak dalam ketaatan menjadikan mereka terbiasa dengan hal tersebut.
- Haji anak kecil belum bisa menggantikan kewajiban haji Islam.
- Seorang pendidik menyertakan anak didiknya dalam ibadah dengan syarat ia tidak mengganggu dan menyakiti orang sekitarnya.
- Menyertakan anak dalam ibadah disyaratkan agar tidak mengganggu orang lain dan jangan sampai kesulitan yang ditimbulkan lebih besar daripada kemampuannya.
- Pendidik tidak membebani anak didiknya melebihi batas kemampuannya.
Footnote:
[1] Diterjemahkan dan disadur dari kitab al-Arba’ūn al-Jiyād fi Tarbiyah al-Aulād (Empat Puluh Hadis Pendidikan Anak) karya Syekh ‘Abd al-‘Azīz bin Muḥammad al-Ḥuwaiṭān hafiẓahullāh.
tolong berikan sanad hadis tersebut