40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1)
Daftar Isi:
REDAKSI HADIS:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ كَانَ يَنْهَى أَنْ يُسَافَرَ بِالْقُرْآنِ إِلَى أَرْضِ الْعَدُوِّ؛ مَخَافَةَ أَنْ يَنَالَهُ الْعَدُوُّ
Artinya: Dari ‘Abdullāh bin ‘Umar raḍiyallahu’anhuma dari Rasulullah ṣallallāhu‘alaihiwasallam bahwa beliau melarang membawa mushaf Al-Qur’an ke negeri musuh karena beliau khawatir apabila nantinya akan diambil musuh.”
TAKHRIJ HADIS:
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam al-Bukhāri dalam kitabnya al-Ṣaḥīḥ, kitab al-Jihād wa al-Siyar, bab Safar Membawa Mushaf ke Negeri Musuh, no. 2990, dan Imam Muslim dalam kitabnya al-Ṣaḥīḥ, kitab al-Imārah, bab Larangan Safar Membawa Mushaf ke Negeri Kafir, no. 1869.
BIOGRAFI SAHABAT PERAWI HADIS:
Silakan dilihat kembali biografinya di link berikut: https://markazsunnah.com/’Abdullāh-bin-umar-teladan-para-pencinta-sunah/
KOSA KATA DAN SYARAH HADIS:
يُسَافَرَ : Safar artinya berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain dan asal maknanya dari sisi Bahasa Arab berarti menyingkap, kejelasan, dan keterbukaan.
أَرْضِ الْعَدُوِّ : Tempat yang yang sedang dikuasai dan dipimpin oleh orang kafir.
FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS:
- Diharamkannya seluruh segala sesuatu yang mengakibatkan al-Qur’an itu akan dihina atau dilecehkan.
- Bentuk sempurnanya pengagungan kepada al-Qur’an adalah menjaganya dari seluruh hal-hal yang dapat mengurangi kemuliannya walaupun hal itu masih sekadar kemungkinan yang dikhawatirkan.
- Jagalah al-Qur’an dari segala jenis yang akan mengurangi dan merendahkan kehormatannya atau yang membuatnya menjadi hina.
- Letakkanlah mushaf di tempat yang layak baginya.
Footnote:
(1) Diterjemahkan dan disadur dari buku al-Arba’ūn Ḥadīṡan fī Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm, diterbitkan oleh al-Lajnah al-‘Ilmiyyah bi Masyrū’ Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm di Jeddah, Arab Saudi.