40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1)
Daftar Isi:
REDAKSI HADIS:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ؛ لَهُ أَجْرَانِ.
Artinya:
Dari ‘Ā’isyah raḍiyallāhu ‘anhā, ia berkata, “Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Orang mukmin yang mahir membaca Al-Qur`an, maka kedudukannya di akhirat bersama para malaikat yang mulia. Adapun orang yang membaca Al-Qur`an dan terbata-bata dalam membacanya, maka baginya dua pahala’.” (H.R. Muslim)
TAKHRIJ HADIS:
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya, al-Ṣaḥīḥ, kitab al-Ṣalāh wa Mawāḍi’ al-Ṣalāh, bab “Keutamaan yang Mahir Membaca Al-Qur’an dan yang Terbata-bata” no. 798.
KOSA KATA HADIS:
الْمَاهِرُ : pandai dalam membaca
السَّفَرَةِ : rombongan malaikat
يَتَتَعْتَعُ : terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an
شَاقٌّ : kesusahan, lawan dari kemudahan (gampang)
FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS:
- Seluruh upaya berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah kebaikan.
- Berlomba dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an adalah ibadah yang dianjurkan oleh syariat.
- Kesusahan dalam mempelajari Al-Qur’an akan bernilai pahala.
- Berusahalah agar kamu menjadi orang yang bersama para malaikat dengan mempelajari Al-Qur’an hingga mahir.
- Jangan berputus asa dan jangan bosan dalam mempelajari Al-Qur’an karena semuanya adalah kebaikan.
- Bersabarlah dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada orang yang terbata-bata atau yang kesusahan dalam mempelajarinya.
Footnote:
(1) Diterjemahkan dan disadur dari buku al-Arba’ūn Ḥadīṡan fī Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm, diterbitkan oleh al-Lajnah al-‘Ilmiyyah bi Masyrū’ Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm di Jeddah, Arab Saudi.