
40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1)
REDAKSI HADIS:
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ صَوْتًا بِالْقُرْآنِ؛ الَّذِي إِذَا سَمِعْتُمُوهُ يَقْرَأُ حَسِبْتُمُوهُ يَخْشَى اللَّهَ.
Artinya:
Dari Jābir bin ‘Abdullāh raḍiyallāhu ‘anhumā, ia berkata, “Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya di antara orang yang paling baik suaranya dalam membaca Al-Qur’an adalah orang yang apabila kalian mendengarnya sedang membaca (Al-Qur’an), kalian menduganya ia takut kepada Allah’.”
TAKHRIJ HADIS:
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ibnu Mājah dalam kitabnya al-Sunan, bab-bab “Qiyām al-Lail”, bab Fī Ḥusni al-Ṣaut bi al-Qur’ān (Memperindah Suara Saat Membaca Al-Qur’an)”, no. 1339. Hadis ini dinilai sahih oleh al-Albānī dalam kitabnya Ṣaḥīḥ al-Targīb wa al-Tarhīb (2/177).
KOSA KATA HADIS:
أَحْسَنِ : al-ḥusn lawan dari keburukan dan kejelekan
يَخْشَى : al-khasy-yah adalah rasa takut dan khawatir
FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS:
- Suara yang bagus dan indah dalam membaca Al-Qur’an adalah bukan sebagai tujuan.
- Maksud dan tujuan dari memperindah suara adalah agar menumbuhkan khusyuk dan takut kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
- Sebaik-baik suara para pembaca Al-Qur’an adalah yang paling besar khusyuknya kepada Allah.
- Perbaiki dan perbaguslah suaramu dalam membaca Al-Qur’an dengan menunjukkan kekhusyukanmu kepada-Nya.
- Perhatikanlah kembali hatimu ketika mendengarkan Al-Qur’an agar bisa mewujudkan rasa takut dan khusyuk.
Footnote:
(1) Diterjemahkan dan disadur dari buku al-Arba’ūn Ḥadīṡan fī Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm, diterbitkan oleh al-Lajnah al-‘Ilmiyyah bi Masyrū’ Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm di Jeddah, Arab Saudi.