BERSELAWAT KEPADA NABI ﷺ KETIKA MENJAWAB AZANPerkiraan waktu baca: 1 menit

7
Azan

وَرَوَى عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ((إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ، فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، ثُمَّ سَلُوا اللهَ لِيَ الْوَسِيلَةَ، فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ، لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ، فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ)).

Artinya:

Dia (Imam Muslim) meriwayatkan dari ‘Abdullāh bin ‘Amrū bin al-‘Āṣ, bahwa dia mendengarkan Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika kamu mendengar muazin (mengumandangkan azan), ucapkanlah seperti yang dia ucapkan, setelahnya berselawatlah kepadaku, karena siapa yang berselawat kepadaku satu kali maka Allah ﷻ akan berselawat kepadanya sepuluh kali, lalu mintalah kepada Allah ﷻ wasilah untukku, karena itu adalah manzilah di surga, hanya berhak bagi hamba Allah ﷻ saja, aku berharap dia adalah orang diriku, siapa yang pernah meminta untukku wasilah dia berhak mendapatkan syafaat.”[1]

Kosa kata hadis:

  1. Selawat Allah ﷻ kepada hamba-Nya adalah rahmat yang dikaruniakan kepada hamba tersebut.

Selawat Allah ﷻ kepada seorang hamba maksudnya adalah rahmat. Selawat malaikat kepada seorang muslim adalah istigfar (permohonan ampun).

Salat mukmin kepada mukmin lainnya maksudnya adalah doa.[2]

Faedah dan istinbat dari hadis:

  1. Hadis ini dijadikan dalil oleh sebagian ulama yang menyatakan bahwa menjawab azan hukumnya wajib.[3]
  2. Kewajiban berselawat ketika selesai menjawab panggilan azan. Imam Ṭahawī bahkan mewajibkan pula berselawat setiap nama Nabi Muhammad ﷺ
  3. Hadis ini menegaskan perkara syafaat hari kiamat, hujah atas kaum Muktazilah yang mengingkarinya.
  4. Nabi Muhammad ﷺ diberi kekhususan berupa syafaat pada hari kiamat kelak.[4]
  5. Istiḥbāb ketika hendak mengajak orang lain terhadap suatu amalan, untuk menyebutkan dalilnya secara ringkas agar lebih menambah semangat. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad ﷺ, “Siapa yang berselawat kepadaku satu kali maka Allah ﷻ akan berselawat kepadanya sepuluh kali . . . .”[5]
Baca juga:  HUKUM SALAT SUNAH TAWAF SETELAH SUBUH DAN ASAR

Footnote:

[1] H.R. Muslim (384).

[2] Badruddīn al-‘Ainī. Syaraḥ Sunan Abī Dāud. Jilid 2, hlm. 482.

[3] Badruddīn al-‘Ainī. Syaraḥ Sunan Abī Dāwud. Jilid 2, hlm. 483.

[4] Ibid.

[5] Al-Nawawī. al-Minhāj. Jilid 4, hlm. 88.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments