SYARAH KITAB ‘UMDAH AL-AHKĀM[1]
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: صَلاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً.
Artinya:
‘Abdullāh bin ‘Umar raḍiyallāhu ‘anhumā meriwayatkan bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Salat berjemaah lebih afdal dibandingkan salat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat.”
Takhrij Hadis:
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhārī dalam kitabnya al-Ṣaḥīḥ, kitab al-Jamā’ah wa al-Imāmah, bab “Keutamaan Salat Jemaah”, no. 619, dan juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya al-Ṣaḥīḥ, kitab al-Masājid wa Mawāḍi’ al-Ṣalāh, bab “Keutamaan Salat Jemaah dan Ancaman Keras Bagi yang Meninggalkannya”, no. 650. Lafaz hadis ini sesuai redaksi Imam Muslim.
Syarah dan Faedah yang Terkandung dalam Hadis Ini:
- Keutamaan salat berjemaah.
- Salat berjemaah lebih afdal dari pada salat sendirian sebanyak 27 derajat.
- Keutamaan agung ini didapatkan oleh orang yang mengerjakan salat secara berjemaah.
- Orang yang salat sendirian, salatnya tetap sah karena hadis ini menunjukkan bahwa salat sendirian juga ada keutamaannya akan tetapi pahala yang didapatkan tidak sama dengan yang mengerjakannya secara berjemaah dan ia berdosa karena meninggalkan salat berjemaah menurut pendapat yang sahih.
- Pahala semakin besar bila jumlah jemaah semakin banyak. Dalam sebuah hadis disebutkan,
صَلَاةُ الرَّجُلِ مَعَ الرَّجُلِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاتِهِ وَحْدَهُ، وَصَلَاتُهُ مَعَ الرَّجُلَيْنِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاتِهِ مَعَ الرََجُلِ
Artinya:
“Salat seseorang bersama satu orang lebih baik dari pada salatnya sendirian. Salat seseorang bersama dua orang lebih baik dari pada salatnya bersama satu orang.”2
Footnote:
[1] Diterjemahkan dan disadur dari kitab “Mūjaz al-Kalām ‘ala ‘Umdah al-Aḥkām” karya Dr. Manṣūr bin Muḥammad al-Ṣaq’ūb hafiẓahullāh.
2 H.R. Aḥmad (no. 21265) dan Abū Dāwud (no. 554).
