40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1)
Daftar Isi:
REDAKSI HADIS:
عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآَنِ أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو، فَبَايِعٌ نَفْسَهُ، فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا.
Artinya:
Dari Abū Mālik al-Asy’arī raḍiyallāhu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bersuci adalah setengah dari iman, ucapan alḥamdulillāh memenuhi timbangan, ucapan subḥānallāh dan alḥamdulillāh keduanya memenuhi, atau salah satunya memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi, salat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan Al-Qur’an adalah hujah untuk amal kebaikanmu atau hujah atas amal kejelekanmu. Setiap manusia adalah berusaha, maka ada orang yang menjual dirinya sehingga membebaskannya atau menghancurkannya’.”
TAKHRIJ HADIS:
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya al-Ṣaḥīḥ, kitab al-Ṭahārah, bab “Keutamaan Wudu”, no. 223.
KOSA KATA HADIS:
شَطْرُ : setengah dari suatu bagian.
حُجَّةٌ : berasal dari kata al-ḥajju yang berarti tujuan atau maksud. Hujah diambil dari kata ini karena berarti sesuatu yang dituju atau dengannya dituju hak yang dicari.
فَمُعْتِقُهَا : memuliakan atau membebaskannya.
مُوبِقُهَا : menghancurkan atau menyengsarakannya.
FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS:
- Bentuk keagungan Al-Qur’an bahwa dia menjadi saksi yang jujur (benar) dan hukum yang adil bagi seluruh manusia.
- Kehidupan adalah tempatnya mendapatkan untung atau rugi dan Al-Qur’an adalah tolok ukurnya.
- Ketika engkau hendak membac Al-Qur’an, persembahkanlah kepadanya kesucian hati dan badan supaya engkau mendapat kebaikan darinya.
- Bersemangatlah mencari keutamaan amal maka kamu akan menjadi ahli Al-Qur’an.
Footnote:
(1) Diterjemahkan dan disadur dari buku al-Arba’ūn Ḥadīṡan fī Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm, diterbitkan oleh al-Lajnah al-‘Ilmiyyah bi Masyrū’ Ta’ẓīm al-Qur’ān al-Karīm di Jeddah, Arab Saudi.