BACAAN DAN SALAT RASULULLAH ﷺPerkiraan waktu baca: 2 menit

20
BACAAN DAN SALAT RASULULLAH

BACAAN DAN SALAT RASULULLAH [1]

Pertama: Allah Ta’ala berfirman,

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

“Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan (tartil).” (QS. Al-Muzzammil: 4)

Kedua:

كَانَ لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ

“Beliau tidak membaca Al-Qur’an dalam waktu kurang dari tiga hari.” (Shahih, HR. Ibnu Sa’d)

Ketiga:

كَانَ يُقَطِّعُ قِرَاءَتَهُ آيَةً آيَةً: (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ)، ثُمَّ يَقِفُ، (الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ)، ثُمَّ يَقِفُ

“Beliau biasanya membaca Al-Qur’an secara terputus-putus, ayat demi ayat: (Alhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn), lalu berhenti, (Ar-Rahmānir-Rahīm), lalu berhenti” (Shahih, HR. At-Tirmidzi)

Keempat: Rasulullah ﷺ bersabda,

زَيِّنُوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ، فَإِنَّ الصَّوْتَ الْحَسَنَ، يَزِيدُ الْقُرْآنَ حُسْنًا

“Hiasilah Al-Qur’an dengan suara kalian, karena suara yang indah akan menambah keindahan Al-Qur’an.” (Shahih, HR. Abu Dawud)

Kelima:

كَانَ يَمُدُّ صَوْتَهُ بِالْقُرْآنِ مَدًّا

“Beliau memanjangkan suaranya saat membaca Al-Qur’an.” (Shahih, HR. Ahmad)

Keenam:

كَانَ يَقُومُ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ (الدِّيْكَ)

“Beliau berdiri jika mendengar suara yang berteriak (yakni ayam jantan).” (Muttafaqun ‘alaih)

Ketujuh:

كَانَ يُصَلِّي فِي نَعْلَيْهِ

“Beliau salat dengan memakai sandal.” (Muttafaqun ‘alaih)

Kedelapan:

كَانَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ بِيَمِينِهِ

“Beliau menghitung tasbih (zikir) dengan tangan kanannya.” (Shahih, HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)

Kesembilan:

كَانَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى

“Jika beliau menghadapi persoalan berat, beliau salat.” (Hasan, HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Kesepuluh:

كَانَ إِذَا جَلَسَ فِي الصَّلَاةِ وَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ، وَرَفَعَ أُصْبُعَهُ الْيُمْنَى الَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ، فَدَعَا بِهَا

“Ketika duduk dalam salat, beliau meletakkan kedua tangannya di atas lutut, dan mengangkat jari telunjuk kanannya yang dekat dengan ibu jari, lalu berdoa dengannya.” (HR. Muslim)

Kesebelas:

كَانَ يُحَرِّكُ أُصْبُعَهُ الْيُمْنَى يَدْعُو بِهَا

“Beliau menggerakkan jari telunjuk kanannya sambil berdoa dengannya.” (Shahih, diriwayatkan oleh An-Nasa’i). Maksudnya saat duduk dalam salat.

Baca juga:  TANDA KENABIAN, KEHARUMAN, DAN SIFAT TIDUR ﷺ

Beliau bersabda,

لَهِيَ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنَ الْحَدِيدِ

“Sesungguhnya itu (telunjuk tersebut) lebih keras terhadap setan daripada besi.” (Hasan, HR. Ahmad)

Kedua Belas:

كَانَ يَضَعُ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرَى عَلَى صَدْرِهِ (فِي الصَّلَاةِ)

“Beliau meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya di atas dadanya (dalam salat).” [HR. Ibnu Khuzaimah dan lainnya, dishahihkan oleh At-Tirmidzi]. Disebutkan oleh An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, dan beliau melemahkan hadis yang menyatakan tangan diletakkan di bawah pusar.

Ketiga Belas:

إِنَّ الْأَئِمَّةَ الْأَرْبَعَةَ أَجْمَعُوا عَلَى قَوْلِ: “إِذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَهُوَ مَذْهَبِي”

Para imam mazhab yang empat sepakat dengan ucapan, “Jika hadis itu sahih, maka itulah mazhabku.” Menggerakkan jari (saat tasyahud) dan meletakkan tangan di dada dalam salat (saat berdiri) termasuk dalam mazhab mereka karena itu termasuk sunnah salat.

Keempat Belas: Imam Malik dan lainnya telah mengamalkan sunnah menggerakkan jari telunjuk dalam salat, dan sebagian ulama Syafi’iyyah rahimahumullah, sebagaimana disebutkan dalam Syarh al-Muhadzdzab karya An-Nawawi 3/454.

Rasulullah ﷺ telah menjelaskan hikmahnya dalam hadis sebelumnya, bahwa gerakan jari menunjuk kepada tauhid, dan itu lebih menyakitkan setan daripada besi karena setan membenci tauhid.

Seorang muslim hendaknya mengikuti Rasulullah ﷺ dan tidak menolak sunnahnya, karena beliau ﷺ bersabda,

صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي

“Salatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku salat.” (HR Al-Bukhari)

 


Footnote:

[1] Diterjemahkan dan disadur dari kitab Quthuf min Asy-Syama’il Al-Muhammadiyyah Wal-Akhlaq An-Nabawiyyah wal-Adab Al-Islamiyyah karya Muhammad bin Jamil Zainu (Pengajar di Darul Hadits Al-Khairiyyah, Makkah Al-Mukarramah), cetakan kelima belas; telah ditambah dan direvisi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments