KONSEKUENSI SILATURAHMI

365
KONSEKUENSI SILATURAHMI
KONSEKUENSI SILATURAHMI
Perkiraan waktu baca: 1 menit

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ الرَّحِمَ شُجْنَةٌ مِنْ الرَّحْمَنِ، فَقَالَ اللَّهُ: مَنْ وَصَلَكِ وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَكِ قَطَعْتُهُ

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya penamaan rahim itu diambil dari (nama Allah) AlRahman, lalu Allah berfirman, ‘Barangsiapa menyambungmu maka Akupun menyambungnya dan barangsiapa memutuskanmu maka Akupun akan memutuskannya’.”

Daftar Isi:

Takhrij Hadis:

Hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari dalam Kitab Shahih-nya, Kitab al-Adab, Bab “Barang siapa menyambung silaturahmi maka Allah akan menyambungnya” nomor 5988 dan juga diriwayatkan oleh Muslim dalam Kitab Shahih-nya, Kitab al-Birr wa al-Shilah wa al-Adab, Bab “Silaturahmi dan Haram Memutuskannya” nomor 2554.

Biografi Sahabat Perawi Hadis:

Lihat: https://markazsunnah.com/perawi-islam-abu-hurairah/

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الرَّحِمُ شِجْنَةٌ فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَهَا قَطَعْتُهُ

Dari Aisyah radhiyallahu anha, istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Al-Rahim adalah syijnah (daun pohon yang rindang), barang siapa menyambungnya maka aku akan menyambungnya dan barangsiapa memutuskannya maka akupun akan memutuskannya.”

Takhrij Hadis:

Hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari dalam Kitab Shahih-nya; Kitab al-Adab, Bab “Barang siapa menyambung silaturahmi maka Allah akan menyambungnya” nomor 5989, dan juga diriwayatkan oleh Muslim dalam Kitab Shahih-nya, Kitab al-Birr wa al-Shilah wa al-Adab, Bab “Silaturahmi dan Haram Memutuskanya” nomor 2555.

Biografi Sahabat Perawi Hadis

Lihat: https://markazsunnah.com/aisyah-ahli-hadis-umat-islam-dari-kalangan-wanita/

Faedah dan Kesimpulan dari Kedua Hadis di atas:

  1. Penamaan rahim diambil dari akar kata nama Allah yang mulia yaitu AlRahman (Yang Maha Penyayang).
  2. Kata “Syujnah” (شُجْنة), bisa juga dibaca syijnah dan sebagian mengatakan bisa juga dibaca syajnah. Kata ini bisa berarti cabang atau bagian dan bisa juga bermakna pohon yang dahannya rindang berbelit-belit(1). Hal ini menunjukkan bahwa rahim itu adalah hubungan kekerabatan yang saling berhubungan dan mengokohkan satu sama lainnya.
  3. Penamaan tersebut menunjukkan wajibnya saling menyayangi di antara rahim.
  4. Allah azza wa jalla Mahakuasa berkata kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari para hamba-Nya.
  5. Siapa yang menyambung tali silaturrahim maka Allah azza wa jalla akan menyambung hubungan dengannya dan sebaliknya siapa yang memutuskan tali silaturrahim maka Allah azza wa jalla akan memutuskan hubungan dengannya.
Baca juga:  BERSIKAP LEMBUT DALAM MELURUSKAN KEBATILAN

Hadis ini merupakan salah satu dalil dari kaidah yang terkenal dalam syariat, “al- jazaa’ min jinsil ‘amal(2) (balasan yang didapatkan sepadan dan sesuai dengan amalan yang dikerjakan).

 


Footnote:

(1) Lihat: Masyariq al-Anwar ‘ala Shihah al-Atsar (2/ 245).

(2) Lihat: I’lam al-Muwaqqi’in (2/ 330).

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments