TANYA JAWAB SEPUTAR ILMU HADIS(1)
🟩 FATWA (1)
Pertanyaan:
Mengapa kita menuntut ilmu hadis?
Jawaban:
Kita menuntut ilmu hadis karena beberapa alasan penting berikut:
- Ilmu hadis merupakan salah satu cabang ilmu yang paling mulia.
- Para ulama yang mendalami ilmu hadis adalah pelita dan lentera bagi umat di tengah kegelapan.
Oleh sebab itu, di antara empat imam mazhab besar, tiga di antaranya memiliki peran yang menonjol dalam bidang ilmu hadis:
- Pertama, Imam Mālik – beliau menyusun Al-Muwaṭṭa’, sebuah karya agung yang dipenuhi hadis-hadis Nabi ﷺ.
- Kedua, Imam Asy-Syāfi‘ī – beliau menulis Al-Umm dan Ar-Risālah, dua kitab penting yang sarat dengan hadis bersanad. Bahkan salah seorang muridnya menyusun kitab Musnad Asy-Syāfi‘ī, yang berisi seluruh hadis yang diriwayatkan oleh Imam Asy-Syāfi‘ī dengan sanadnya, dikumpulkan dari berbagai karya beliau. Selain itu, dikenal pula kitab Sunan Asy-Syāfi‘ī.
- Ketiga, Imam Aḥmad bin Ḥanbal – beliau adalah pemimpin para ulama hadis. Sejarah tidak mencatat bahwa beliau menulis satu kitab khusus dalam bidang fikih, meskipun beliau termasuk tokoh terkemuka di kalangan fuqahā’. Beliau melarang murid-muridnya menulis pendapat yang hanya bersumber dari akal semata, dan justru mendorong mereka untuk senantiasa menulis dan meriwayatkan hadis-hadis Nabi ﷺ.
Footnote:
(1) Tulisan ini disadur dan diterjemahkan dari Kitab al-Fatāwā al-Ḥadītsiyyah, yang dikumpulkan serta disusun oleh Syaikh Abu ‘Ubaidah Māhir bin Ṣāliḥ Ālu Mubārak ḥafiẓahullāh, berdasarkan jawaban-jawaban Syaikh Prof. Dr. Sa‘ad bin ‘Abdullāh bin ‘Abd al-‘Azīz al-Ḥumaid ḥafiẓahullāh, mantan Guru Besar Ilmu Hadis di Universitas King Saud, Riyadh, Kerajaan Arab Saudi. Kitab ini diterbitkan oleh Dār ‘Ulūm al-Sunnah, Riyadh, pada tahun 1420H.
